Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 18 Desember 2025

Tutorial Pertama

     Kami duduk melingkari meja sambil menunggu dokter pembimbing tutor pertama kami datang. Jujur saja saat itu aku benar-benar gugup, meskipun cara dan langkah-langkah tutorial sudah dijelaskan saat PKKMB tapi aku saat itu benar-benar takut. Jika CSL mengajarkan apa yang harus dilakukan oleh tangan, maka tutorial menuntut apa yang harus dipikirkan oleh kepala. Dan aku belum sepenuhnya siap.

    Dokterpun akhirnya tiba. Skenario dibagikan, dan kami perlahan membaca kasus yang diberikan perlahan dan hati-hati. Banyak kata-kata asing yang tak aku ketahui. Dan inilah fungsinya tutorial disini kami saling bertanya dan bertukar pikiran dan dokter tutor sebagai pembimbing dan pemberi masukan jika ada hal yang salah ataupun tidak kami ketahui. Akhirnya aku memberanikan bertanya lalu diikuti teman-temanku juga, meski kami awalnya ragu, takut dan bahkan tidak berani membuka mulut. Tapi lama-kelamaan semuanya berjalan lancar dan mulai seru.

    Dokter tutor kami tidak marah, tidak menekan. Ia membiarkan kami saling berbagi saran dan masukan, hingga  sesekali dokterpun memberikan kami pertanyaan. Hingga akhirnya kami memberanikan diri membuka suara. Saat itu jawabanku dan teman-teman mungkin belum sempurna, tetapi dokter mengangguk dan membimbing kami pelan-pelan.

    Dari tutorial ini aku belajar bahwa tutorial bukan tentang siapa yang pintar di ruangan, tetapi siapa yang bisa belajar berpikir, mendengarkan dan belajar bahwa kita ini belum tahu apa-apa. Ini pembelajaran yang sangat berharga, bahwa menjadi dokter bukan dimulai dari jawaban yang benar tetapi dari keberanian bertanya dan berani mencoba. Meskipun awalnya aku takut dan ragu tapi saat tutorial sudah berjalan aku mulai enjoy menjalaninya, dan dari sini aku mulai tahu aku perlahan sudah mulai berjalan.

Tutrorial Pertama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial Pertama

      Kami duduk melingkari meja sambil menunggu dokter pembimbing tutor pertama kami datang. Jujur saja saat itu aku benar-benar gugup, mes...