Suara langkah kaki mulai terdengar nyaring di lorong-lorong bilik asrama. Itu pertanda matahari mulai menampakkan sinarnya. Kami bersiap menyambut pembelajaran pertama kami menjadi mahasiswa kedokteran. Bagiku, semuanya benar-benar baru dan asing. Tak ada arahan, tak ada penunjuk jalan; aku harus meraba jalan ini sendiri. Tapi aku yakin meski aku harus meraba jalan ini sendiri pasti doa kakak, adik dan orang tuaku selalu menyertai langkahku menyelesaikan pendidikan ini. Semoga suatu saat aku yang kelak bisa menjadi pembimbing jalan bagi keluarga, ponakan dan siapapun itu.
Pagi ini kami diminta berbaris di lantai lima Rumah Sakit untuk melalukan CSL pertama kami. Aku dan teman-teman saat itu sangat semangat menyambut materi pertama kami. Kebetulan saat itu materinya tentang cuci tangan dan pemakaian sarung tangan yang baik dan benar. Saat itu dokter meminta empat orang perwakilan, jantungku berdegup lebih cepat. Tapi aku tahu, jika bukan sekarang kapan lagi? akhirnya aku memberanikan diri untuk maju sebagai perwakilan. Meskipun mungkin ada yang kurang-kurang tapi aku senang karna dengan aku maju maka aku tau dimana letak kesalahanku. Dokter juga memberikan masukan setelah selesai kami memperagakan teknik cuci tangan yang baik dan benar. Menurutku cuci tangan merupakan hal yang penting bagi kita sebagai tenaga medis sebelum dan sesudah tindakan yang kita lakukan. CSL pertama ini mungkin hanya tentang cuci tangan dan sarung tangan, tetapi bagiku inilah awal belajar bertanggung jawab atas keselamatan orang lain.
CSL Cuci Tangan dan Penggunaan Sarung
Tangan yang Baik dan Benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar