Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 13 Desember 2025

Terimakasih Pekanbaru

    07 September 2025, tak terasa ini akhir dari perjalanan langkahku di kota yang penuh kenangan ini. Ada rasa sedih, senang dan takut semuanya bercampur menjadi satu. Aku berterimakasih kepada Tuhan yang sudah menitipkan rezekinya kepada kakakku sehingga kakak memberikanku kesempatan untuk bisa menginjakan kaki di Pekanbaru ini. Aku harap Tuhanku membalas kebaikan kakak berkali kali lipat. Semoga segala kebaikan, kebahagian dan suka cita didunia ini selalu mengiringi langkah kakak dimanapun kakak berada aamiin. 

Hari Terakhir di Pekanbaru

    Aku berangkat dari kosan menuju Pelabuhan Tanjung Buton dengan menggunakan trafel harganya Rp.300.000 aku nggak tau ini termasuk mahal atau murah, tapi jika menggunakan mobil online harganya lebih mahal yaitu Rp.620.000. Di perjalanan aku melihat tempat-tempat yang belum pernah aku kunjungi selama beberapa bulan di Pekanbaru. Aku melihat banyak pohon karet dan sawit yang berdiri disepanjang jalan, intinya perjalanan ini jauh dan panas sekali, tetapi semua itu terbayarkan dengan indahnya pemandangan. Tak terasa mobil kamipun sampai di pelabuhan, aku membeli tiket terlebih dahulu dengan tujuan Batam harganya Rp.390.000 lagi lagi aku nggak tau ini mahal atau nggak, karna saat aku memesan mobil trafel aku dimintai uang sebesar Rp.700.000 katanya itu sudah termasuk mobil,tiket kapal, dan juga porter pengangkat koper. Ya kalo aku ditipu anggap saja itu shodaqoh atas nama kakakku, karna semua biaya ini adalah dari kakak.

    Kapalpun akhirnya berangkat, aku melihat kapal perlahan menjauh dari dermaga, terimakasih Pekanbaru untuk setiap kenangan, cerita dan pengalaman serta orang-orang baik yang aku temui. Semoga suatu saat aku bisa menginjakan kaki disini lagi untuk mencoba tempat yang sebelumnya tidak aku kunjungi. Aku akhirnya sampai di Batam saat azan magrib berkumandang, ada rasa takut menyelimuti. Aku wanita seorang diri dirantau tanpa ada sanak saudara hanya ada Tuhan dan doa yang  aku jadikan pegangan. Aku harap Batam memberikan aku ilmu dan mempertemukanku dengan orang baik, dan semoga saat aku pulang ke Jawa aku membawa ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang aamiin.

Langit Batam

    Saat koperku diturunkan dari kapal aku baru sadar barang bawaanku sangat banyak dan aku sendiri tidak bisa membawanya, tanpa aku sadari ada seorang wanita aku rasa dia lebih tua dari ibuku, ia membantuku membawa barang-barang. Yaallah terimakasih engkau mengirimkan orang baik disaat aku benar-benar butuh bantuan. Karna ibu itu belum dijemput kami bercerita banyak dan ternyata sedari tadi dikapal ibu itu sudah memperhatikanku dan aku tak menyadarinya. Karna ibu itu sudah dijemput oleh anaknya akhirnya kamipun harus berpisah.

Pelabuhan Sekupang Batam

    Bismillah kutatap langit malam dan berdoa kepada Tuhanku untuk mempermudah jalanku menuntut ilmu di kota orang ini. Sesungguhnya segala hal yang terjadi padaku didepan sana adalah kehendak dan kuasa ALLAH SWT. Kutitipkan mimpi dan ragaku dalam pengawasan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Pekanbaru

    07 September 2025 , tak terasa ini akhir dari perjalanan langkahku di kota yang penuh kenangan ini. Ada rasa sedih, senang dan takut sem...