11 Juli 2023, perjalanan panjangku akan segera dimulai. Saat roda pesawat tak lagi berpijak, saat bangunan gedung tak lagi terlihat, hanya ada aku, doa dan mimpi yang menjadi pegangan dalam perantauan panjang ini. Saat itu aku tak tau akan seperti apa didepan sana, tapi yang pasti aku yakin Tuhanku akan selalu bersamaku. Tujuanku yang pertama adalah singgah terlebih dahulu di Pekanbaru, kota yang belum kukenal, tapi entah kenapa terasa tidak asing.

Syukur alhamdulillah aku sampai dikota ini dengan selamat, saat pertama menginjakan kaki disini aku berdoa semoga beberapa hari kedepan aku dipertemukan dengan orang-orang baik dan juga pengalaman-pengalaman seru yang kelak bisa menjadi kenangan indah bagiku dikota ini. Saat keluar dari bandara hal yang tak asing ditelingaku adalah bahasa melayu, aku jadi teringat saat kecil aku selalu mendengar bahasa ini dari orang-orang disekitarku. Di sepanjang jalan kusaksikan banyak sekali rumah-rumah panggung yang indah dan unik yang membuatku menyadari bahwa Indonesia sekaya ini akan suku dan budaya. Lalu akupun sampai di tempat ini, kosan yang akan menjadi rumah sementaraku dalam berkelana dikota orang.
24 Juli 2023, tempat yang pertama aku jelajahi adalah Masjid Raya An-Nur. Tak banyak hal yang kulakukan disana, hanya duduk lebih lama dan berdoa menenangkan hati kepada Tuhanku. Di depan masjid ini juga banyak sekali makanan-makanan yang dijual. Di sana aku mencoba membeli sate padang, dan ternyata aku baru sadar sate padang dan madura itu berbeda tetapi untuk rasa keduanya sama-sama enak, tapi karna dari kecil aku terbiasa dengan sate madura jika disuruh memilih antara sate padang atau sate madura maka aku akan memilih sate madura heheh.
24 Juli 2023, tempat yang pertama aku jelajahi adalah Masjid Raya An-Nur. Tak banyak hal yang kulakukan disana, hanya duduk lebih lama dan berdoa menenangkan hati kepada Tuhanku. Di depan masjid ini juga banyak sekali makanan-makanan yang dijual. Di sana aku mencoba membeli sate padang, dan ternyata aku baru sadar sate padang dan madura itu berbeda tetapi untuk rasa keduanya sama-sama enak, tapi karna dari kecil aku terbiasa dengan sate madura jika disuruh memilih antara sate padang atau sate madura maka aku akan memilih sate madura heheh.
Setelah dari Masjid Raya An-Nur aku berhenti terlebih dahulu ke pasar tradisional untuk melihat apakah ada makanan unik yang belum pernah kurasakan. Dan setelah itu lanjut aku singgah di tempat yang sangat kusukai yaitu perpustakaan. Aku singgah di Perpustakaan Soeman HS, aku kagum sekali dengan bangunannya dan juga isinya, disana banyak sekali buku-buku yang membuatku iri dengan masyarakat Pekanbaru, andai rumahku dekat dengan perpustakaan ini mungkin setiap hari aku akan kesini. Di antara rak-rak buku dan langkah kaki yang pelan, aku merasa pulang. Aku sangat menyukai bau buku yang kubuka lembaran demi lembaran dengan hati-hati. Tempat ini mengingatkanku bahwa pengetahuan dan kesunyian bisa berjalan berdampingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar